3.1.a.10. AKSI NYATA

PENGAMBILAN KEPUTUSAN SEBAGAI PEMIMPIN PEMBELAJARAN

Oleh :

Nurjanah,S.Sos

CGP Angkatan 4 Kota Tangerang Selatan


A. Peristiwa (Facts)

Ketika di akhir  pembelajaran biasanya kami melakukan kunjungan lapangan atau fieldtrip bersama siswa. Fieldtrip ini biasa sudah dianggarkan di awal tahun jaran baru dan sesuai dengan hasil diskusi dengan pihak-pihak terkait yaitu yayasan, kepala sekolah dan komite sekolah. Ketika masa pandemi pun tetap kita rencanakan dengan asumsi jika dilakukan maka akan dilakukan secara virtual. Dan biasanya untuk kelas 6 dengan menginap. Akan tetapi untuk pelaksanaan ini ternyata ada sebagian orang tua yang masih mengkhawatirkan  dengan pelaksanaannya.Akan tetapi ketika pelaksanakan orang tua inginnya hanya  satu hari dan biaya yang ada sebagian kecil dikembalikan.

 

Situasi dilema etika di atas, saya sebagai pemimpin pembelajaran harus mengambil keputusan dengan mempertimbangkan Program yang sudah dibuat dengan keinginan orang tua yang berbeda dan proses pembelajaran di kelas dalam melaksanakan fieldtrip

 

Ketika melakukan aksi nyata maka saya melakukan langkah 9 pengambilan keputusan karena nilai yang bertentangan adalah jangka pendek melawan jangka panjang. Benar bahwa semua program pembelajaran yang sudah dirancang harus dilaksanakan akan tetapi benar juga jika orang tua merasa khawatir dengan kondisi pandemi saat ini jika melakukan fieldtrip secara offline. Yang terlibat adalah  saya sebagai guru, siswa dan orang tua. Fakta yang relevan adalah :

  • Program ini sudah disepakati oleh sekolah dan komite di awal tahun
  • Kondisi pandemi yang baru melandai mengkhawatirkan orang tua mengizinkan anaknya mengikuti program ini
  • Fieldtrip bisa dilaksanakan secara fleksibel akan tetapi orang tua tetap ada yang ingin offline bahkan ada yang ingin anak nya yaitu siswa menginap untuk acara fieldtripnya karena 90 % dalam keadaan sehat dan sudah melakukan vaksin 1 dan 2
           

         Dalam situasi ini ini tidak ada pelanggaran aspek hukum,  Maka keputusan yang saya buat adalah saya tetap melakukan program fieltrip demi menunjang program pembelajaran siswa dengan bentuk kunjungan lapangan 1 hari dengan melakukan sesuai protokol kesehatan.

                                  Gambar 1. melakukan konsultasi kepada kepala sekolah


     Gambar 2 melakukan diskusi dengan orang tua dan guru


Hasil aksinyata  adalah  perwakilan orang tua setuju dengan pelaksanaan fieldtrip 1 hari dengan dilakukan secara protokol kesehatan


B. Perasaan (Feelings)

Setelah melakukan hal itu saya sangat senang karena dengan melakukan pengambilan keputusan saya berharap hal ini bisa menjadi guru yang bisa menuntun siswa dengan baik. Bahkan aksinyata ini didukung oleh korkel dengan program yang ada  dan sudah melakukan dengan suara terbanyak dari orang tua yang mendukung program ini.

C. Pembelajaran (findings)

Pembelajaran yang didapat  dalam aksi baik kegagalan ataupun keberhasilan. Bahwa setiap program pembelajaran yang mendukung siswa untuk melakukan pembelajaran bermakna  harus dilakukan dengan komunikasi yang baik kepada pimpinan serta bekerjasama dengan baik kepada orang tua yang juga merupakan pendukung utama serta bagian dari pendidik di rumah.

D. Penerapan Ke Depan (Future)

Untuk perbaikan ke depannya jika terjadi situasi yang dilema maka saya harus mengingat kembali langkah dari 9 pengambilan keputusan. Dan selalu  mematri dalam diri bahwa pembelajaran ini yang diutamakan adalah kebahagian siswa. Yang selalu mendapatkan pembelajaran bermakana untuk kebaikannya di masa depan. Kerjasama yang baik antara guru, kepala sekolah dan orang tua dan para pemangku kepentingan lainnya harus senantiasa ditingkatkan.


 

Comments